- Tudji Martuji
VIVA.co.id – Kepadatan jumlah pemudik mulai terlihat di sejumlah stasiun yang ada di Surabaya. Salah satunya seperti yang terjadi di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Minggu 3 Juli 2016.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sejak siang para penumpang sudah mulai memadati stasiun tersebut. Sejumlah penumpang mengatakan, mereka rela datang lebih awal ke stasiun, agar tidak terlambat, dan tak perlu berebut masuk ke dalam kereta api.
“Sebenarnya kereta saya itu berangkatnya agak sorean, tapi saya memang sengaja datang siang supaya tidak berdesak-desakan,” kata Wahyu Riadi, pemudik asal Semarang.
Sementara itu, Humas PT KAI Daop 8, Suprapto mengatakan, hingga saat ini setidaknya sudah sebanyak 35 ribu pemudik yang menggunakan kereta api di Daop 8. Jumlah itu, menurut dia, jauh lebih meningkat jika dibandingkan pada hari biasanya. “Kalau biasanya itu hanya sekitar 15-20 ribu penumpang,” kata Suprapto di Surabaya, Minggu 3 Juli 2016.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu, PT KAI menyediakan layanan mudik Lebaran sebanyak 75 perjalanan kereta api reguler, dan enam perjalanan tambahan. Daya angkut dari semua kereta api itu mencapai 52 ribu penumpang setiap harinya.
“Ini dalam rangka memastikan pelayanan mudik Lebaran tahun ini tetap baik, sehingga tidak sampai ada yang harus menunggu lama, atau tidak terangkut,” ujar Suprapto.
Atap Ruang Tunggu Stasiun Pasar Turi Surabaya Tiba-tiba Ambrol
PT KAI memastikan tak ada korban jiwa dari ambrolnya atap ruang tunggu di Stasiun Pasar Turi Surabaya.
