Arus Mudik, Terminal Purabaya Dipadati 62 Ribu Penumpang

Terminal Purbaya, Surabaya.
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVA.co.id – Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadishub LLAJ) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, puncak arus mudik di Terminal Purabaya, Surabaya, sudah terjadi Sabtu malam 2 Juli 2016. Saat itu, tercatat ada 62 ribu penumpang yang memadati terminal tersebut.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

“Jumlahnya memang banyak, karena semalam memang juga ada kapal yang mengangkut penumpang dari Kalimantan sebanyak 2.000 orang, dan melanjutkan perjalanan dengan naik bus,” kata Irvan kepada VIVA.co.id, Minggu 3 Juli 2016.

Meski demikian, pada hari ini jumlah pemudik di Terminal Purabaya masih bisa diprediksi tetap tinggi. Walaupun, jumlah itu dinilai Irvan sudah akan mengalami penurunan.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

“Sampai pukul 13.00 WIB tadi sudah ada 27 ribu orang yang masuk terminal, dan hingga malam nanti kami perkirakan mencapai 50 ribu orang,” ujar Irvan.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu, Irvan mengaku sudah melakukan sejumlah langkah. Salah satunya dengan menyediakan bus tambahan sebanyak 200 armada.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Semua armada itu berasal dari bus pariwisata. Selain itu, Irvan sudah menyediakan sejumlah trayek insidentil. 

“Trayek insidentil ini maksudnya trayek yang punya rute sepi, langsung kami izinkan pindah ke jalur yang ramai dalam rangka membantu kelancaran angkutan arus mudik kali ini,” kata Irvan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021