- ANTARA/Maulana Surya
VIVA.co.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia telah memastikan identitas pelaku yang dilakukan di Mapolresta Surakarta, Selasa 5 Juli 2016. Identitas pelaku saat ini diketahui bernama .
Dalam keterangan pers di Mapolresta Surakarta, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan jika merupakan jaringan kelompok teroris alias Arif Hidayatullah yang telah tertangkap di Bekasi Jawa Barat. "Pelaku masuk dalam kelompok radikal Abu Mushab di Bekasi," kata Badrodin di Surakarta, Selasa.
atau Arif Hidayatullah, kata Badrodin, memang telah ditangkap kepolisian pada akhir tahun 2015. Saat penggerebekan, memang ada yang belum tertangkap. Diduga, salah satunya adalah yang kini menjadi pelaku bom Solo.
Dari penelusuran kepolisian, merunut dari kelompok ini, diduga memang ada keterkaitan mereka dengan kelompok Islam radikal di Suriah atau ISIS. Ini ditunjukkan dengan kedekatan dengan terduga otak pelaku bom di kawasan Thamrin Jakarta Pusat awal tahun 2016 lalu.
, kata Badrodin, memang orang paling sering berkomunikasi dengan Bahrunnaim. Sebab itu diduga mereka mendapatkan pendanaan dari kelompok ISIS di Suriah. Hanya saja sejauh mana kemungkinan ini, kini masih didalami kepolisian.
"Masih kami dalami. Bisa jadi juga pelaku melakukan aksinya atas seruan terbuka dari tokoh ISIS Abu Muhammad Al Adnani," kata Badrodin.
terjadi pada Selasa pagi, 5 Juli 2016, sekira pukul 07.30. Akibat kejadian ini pelaku tewas di tempat dan seorang anggota polisi mengalami luka.
Aksi mengejutkan, sebab terjadi selain di bulan Ramadan, diduga kuat pelaku ledakan masih terbilang amatiran dan memang menyasar markas polisi.
