Dukung ISIS, 16 Perempuan Turki Dihukum Gantung

Ilustrasi-Pejuang perempuan Kurdi dari Unit Perlindungan Wanita di Aleppo Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Omar Sanadiki

VIVA – Pengadilan Irak menjatuhkan hukuman mati terhadap 16 orang perempuan asal Turki yang bergabung dengan kelompok radikal Suriah atau ISIS, Minggu, 25 Februari 2018.

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Mengutip dari reuters, putusan hukuman mati ini didasari karena para perempuan yang berusia antara 20 hingga 50 tahun itu telah menikah dengan anggota ISIS, atau setidaknya telah memberi bantuan logistik.

"Terbukti masuk kelompok teroris, menikahi, memberi bantuan logistik atau memberi bantuan melakukan serangan teroris," ujar Hakim Abdul Satta al-Birqdar dalam putusannya dikutip Senin, 26 Februari 2018.

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Logo kelompok militan ISIS.

Sejak 2014, ribuan orang asing berperang untuk mendirikan Negara Islam di Irak dan Suriah. Sejak itu juga banyak perempuan asing datang atau dibawa untuk bergabung.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

Agustus 2017, lebih dari 1.300 wanita dan anak-anak menyerah setelah pemerintah mengusir kelompok jihad di Irak Utara. Jumlah itu pun terus bertambah setelah ada operasi penangkapan militan. (one)

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024