Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Presiden Iran, Ebrahim Raisi
Sumber :
  • X

Iran – Republik Islam Iran mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap anggota kelompok terorisme Islamic State atau ISIS yang merencanakan serangan di negara tersebut pada akhir bulan suci Ramadhan, yang mana akan jatuh pada pertengahan bulan April. 

Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar

Penangkapan tersebut terjadi di provinsi Alborz, sekitar 60 km barat ibu kota Teheran, dan polisi berhasil menangkap anggota senior ISIS Mohammad “Ramesh” Zaker, kata juru bicara polisi Saeed Montazerolmahdi.

Zaker dan dua anggota ISIS lainnya kini telah ditahan, katanya, seraya menambahkan bahwa delapan orang “teroris yang merencanakan serangan bunuh diri” minggu depan saat Idul Fitri juga ikut ditangkap, melansir Al Jazeera, Senin, 8 April 2024.

Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran

Kelompok ISIS di Khorasan, Afghanistan atau biasa disebut ISIS-K

Photo :
  • Twitter

Terbaru, kelompok Negara Islam di Provinsi Khorasan atau ISiS-K yang mana adalah cabang ISIS yang berbasis di Afghanistan, berada di balik serangan bulan lalu di gedung konser dekat Moskow yang menewaskan sedikitnya 144 orang dan mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kerman.

Polres Majalengka Berhasil Tangkap Pengedar Sabu di Tol Cipali

Pada bulan Januari lalu, dua pemboman dalam sebuah upacara untuk memperingati pembunuhan komandan tertinggi Qassem Soleimani di kota Kerman di tenggara menewaskan hampir 100 orang dan melukai lebih dari 200 orang.

Iran telah menangkap 35 orang sehubungan dengan serangan tersebut, termasuk seorang komandan ISIS-K, pada bulan Januari.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Photo :
  • X

Kelompok ini juga berada di balik serangan terhadap tempat suci utama Syiah di kota Shiraz, Iran selatan. Iran kemudian secara terbuka mengeksekusi dua penyerang setelah diadili.

Serangan mematikan pada tahun 2017 terhadap parlemen Iran dan makam Ayatollah Ruhollah Khomeini, pendiri dan pemimpin tertinggi pertama Republik Islam, diklaim dilakukan oleh ISIS.

Kelompok ini terlibat dalam kekerasan sektarian, terutama di Iran dan wilayah mayoritas Syiah lainnya. Ancaman serangan lain terjadi ketika Iran menghadapi lebih banyak insiden keamanan seiring meningkatnya ketegangan regional akibat perang Israel di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya