- Daru Waskita/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Puncak arus balik Lebaran melalui Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, terjadi pada H+4 Lebaran atau Minggu, 10 Juli 2016. Tercatat, jumlah keberangkatan dengan tujuan dalam negeri mencapai 11.658 penumpang dan ke luar negeri mencapai 698 penumpang.
Sedangkan untuk kedatangan penumpang dari penerbangan dalam negeri, mencapai 10.467. Sementara untuk penerbangan internasional mencapai 822 penumpang.
"Jika ditotal jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat pada puncak arus balik Lebaran mencapai 23.645 penumpang," kata Kol Pnb Agus Pandu Purnama, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Senin, 11 Juli 2016.
Menurut Agus, jika dibandingkan puncak arus balik Lebaran 2016 dengan tahun lalu, jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga sembilan persen, di mana puncak arus balik Lebaran 2015 tercatat ada 21.646 penumpang.
"Meningkatnya jumlah penumpang pada puncak arus balik ini juga karena adanya tiga tambahan penerbangan ekstra," jelasnya.
Lonjakan tinggi justru terjadi untuk penerbangan kedatangan internasional. Dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan 47 persen. Di mana pada 2015 tercatat 560 penumpang, tahun ini ada 822 penumpang datang ke Yogyakarta.
"Demikian pula untuk pemberangkatan penerbangan internasional jumlah penumpang juga mengalami peningkatan dari 402 penumpang pada tahun 2015 dan 698 penumpang pada tahun 2016 atau mengalami lonjakan mencapai 74 persen," jelasnya.
Kenaikan jumlah penumpang pesawat saat arus balik ini lebih tinggi dibandingkan saat puncak arus mudik. Agus menilai hal ini dikarenakan adanya warga yang mengajak keluarga atau sahabat mereka untuk bekerja di perantauan.
"Ini fenomena tidak saja di jasa angkutan udara, namun juga di darat. Banyak warga sukses di rantau mengajak saudaranya ikut bekerja di rantau sehingga menambah banyak penumpang pada arus balik Lebaran," katanya.
