Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) turut membuka acara Muktamar Nasional Rabithah Alawiyah ke-24 di Hotel Aston, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Dalam acara tersebut, JK menilai kalau dakwah harus dibawa kembali ke masa lalu, di mana dakwah dilakukan dengan berdagang, untuk mencari sahabat. Hal itu diharapkan, agar kekerasan tidak terjadi kembali kata dia.
Baca Juga :
Fadli Zon Anggap Teguran JK ke Susi Kurang Tepat
Baca Juga :
Ditegur Jusuf Kalla, Ini Respons Menteri Susi
"Mungkin juga korbannya lebih banyak ketika perang saat ini kalau dibanding dengan perang zaman Jahiliyah," tambahnya.
Karena itu selain dengan upaya mendoakan umat Islam di dunia untuk kedamaian perang, ia juga mengatakan Indonesia harus mempraktikkan upaya mewujudkan kedamaian itu melalu dakwah.
Caranya yakni, tahun depan, akan dibangun universitas Islam Besar Indonesia.
"Karena bukan hanya ada di luar, di Yaman dan Mesir," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena itu selain dengan upaya mendoakan umat Islam di dunia untuk kedamaian perang, ia juga mengatakan Indonesia harus mempraktikkan upaya mewujudkan kedamaian itu melalu dakwah.