Mensos Desak Peredaran Mi Bikini Diusut Tuntas

Mi gambar wanita pakai bikini
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mendesak pihak Kepolisian serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengusut tuntas peredaran makanan ringan berlabel Bihun Kekinian yang disingkat Bikini.

"Saya mendorong pihak BPOM, ada Bandung dan Semarang yang saya sudah memantau, kemudian Kepolisian untuk mengusut sampai tuntas," kata Khofifah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 7 Agustus 2016.

Khofifah mengaku telah melihat langsung kemasan makanan ringan itu. Dia tidak ragu menyatakan bahwa kemasan makanan ringan tersebut termasuk bentuk pornografi. "Kalau disebut jenis seperti itu dianggap tidak porno, saya lebih kaget lagi," ujarnya menambahkan.

Menurut Khofifah, unsur pornografi dapat terlihat pada kemasan yang menampilkan gambar bikini pada bagian depan dan belakang. Selain itu, terdapat juga tulisan 'Remas Aku' yang dinilai Khofifah masuk dalam unsur pornografi.
Kak Seto: Mi Bikini 'Remas Aku' Bisa Picu Pemerkosaan

Khofifah merasa khawatir unsur-unsur pornografi tersebut dikonsumsi oleh anak-anak. Terlebih, penjualan mi dilakukan secara bebas melalui online. "Upaya kami melakukan revolusi mental, jangan dirusak dengan cara-cara seperti ini," katanya.
Label Halal di Kemasan Mi Bikini Ternyata Palsu

(mus)
Ridwan Kamil: Mi Bikini 'Remas Aku' Kreatif yang Meresahkan

Iklan Bihun Kekinian atau Bikini di situs belanja online

Kasus Mi Bikini 'Remas Aku', Lima Orang Jadi Tersangka

Mereka adalah pemilik dan empat pekerjanya.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016