Jawa Timur Jadi Contoh Sistem Pelayanan Publik yang Moderen

Senin, 8 Agustus 2016 - 18:46 WIB
Oleh :
Suasana Samsat Depok dekat lokasi ledakan
Suasana Samsat Depok dekat lokasi ledakan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan bahwa kehadiran pemerintah harus betul-betul dirasakan oleh masyarakat, misalnya dalam hal pelayanan publik. Karena itu, sistem layanan publik yang masih konvensional harus ditinggalkan.


"Pelayanan publik itu menjadi konsentrasi kita. Sehingga kehadiran pemerintah itu betul-betul dirasakan masyarakat. Jadi sistem konvensionalnya harus kita tinggalkan, itu sistemnya. E-goverment harus jalan, ini revolusi mental dalam hal birokrasi," kata Asman di Jatinangor, Jawa Barat, Senin 8 Agustus 2016.


Asman berujar, perubahan atau peningkatan layanan publik harus ditingkatkan. Sebab, layanan publik adalah hak dari setiap masyarakat.
Baca Juga :
PAN soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Kami Nggak Pakai Jatah-jatahan


Baca Juga :
Bea Cukai Sewa Buzzer? Ini Faktanya
"Jadi kita harus melakukan perubahan, sekarang pelayanan publik itukan haknya masyarakat. Itu yang harus jadi konsentrasi kita, agar dapat dirasakan bukan hanya omongan," tegas dia.

Baca Juga :
Penghasilan Masih Segini Mau Kredit Fortuner, Mending Sadar Diri

Sebelumnya, Asman menyebut bahwa Provinsi Jawa Timur akan dijadikan sebagai provinsi percontohan terhadap inovasi layanan publik secara nasional di bidang pelayanan publik.


Dirinya menilai, banyak inovasi dan kreativitas pelayanan publik dari Jawa Timur yang telah menjadi inspirasi nasional. Salah satunya, kata dia, pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang menggunakan teknologi dan sistem sehingga memudahkan masyarakat.



Halaman Selanjutnya
Dirinya menilai, banyak inovasi dan kreativitas pelayanan publik dari Jawa Timur yang telah menjadi inspirasi nasional. Salah satunya, kata dia, pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang menggunakan teknologi dan sistem sehingga memudahkan masyarakat.
Halaman Selanjutnya