- dok.istimewa
VIVA.co.id – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, berpesan agar dalam setiap kegiatan Pramuka, semangat kepeloporan untuk kemajuan terus dipupuk dan dipertebal. Sehingga generasi muda ke depan menjadi hebat. Apalagi generasi muda saat ini, termasuk Pramuka, dihadapkan pada berbagai tantangan dalam dinamika perubahan dunia yang berlangsung cepat, seiring derasnya arus globalisasi, persaingan global, dan kemajuan teknologi.
Hal ini disampaikan Menko PMK saat menjadi inspektur upacara pada Apel Besar Hari Pramuka Jawa Timur di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Minggu, 4 September 2016.
Hadir dalam apel besar tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Syaifulloh Yusuf, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksda TNI Darwanto, Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, dan para Muspida Provinsi Jawa Timur.
Diawal sambutannya, Menko PMK menyitir pidato Bung Karno, pada 9 Maret 1961, yang menyatakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter bagi pemuda-pemudi di Indonesia, yaitu pendidikan kepanduan, selain pendidikan keluarga, dan pendidikan sekolah.
Puan juga meminta generasi muda mempersiapkan diri agar memiliki karakter handal, yaitu berintegritas, beretos kerja, dan berjiwa gotong royong.
Untuk itu, gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda harus turut menjawab tantangan jaman, dan mampu berperan menjadikan anak Indonesia berkarakter.
“Setiap insan Pramuka harus memiliki sifat kepeloporan untuk maju, memiliki ketrampilan, pantang menyerah, dan bergotong royong. Pelopor untuk menjebol segala perilaku yang menghambat kemajuan dimulai dari diri kita sendiri, ” tegas Menko PMK.
Oleh karena itu, semangat kepeloporan untuk kemajuan harus terus ditanam, dipupuk, dipelihara, dikembangkan serta dikekalkan, sehingga generasi muda Indonesia ke depan adalah generasi yang hebat. Sebab, kemajuan tidak dapat dicapai dengan berdiam diri, menunggu, dan pasrah.
“Semangat kepeloporan sangat penting. Kepeloporan untuk maju, kepeloporan untuk memiliki ketrampilan, kepeloporan pantang menyerah, dan kepeloporan untuk bergotong royong. Tanpa dilandasi semangat kepeloporan untuk maju tersebut, maka sulit diharapkan adanya inisiatif, peran aktif, dan kesungguhan dalam menjalankan segala sesuatu,” lanjut Puan.
Diakhir sambutan, Menko PMK menyampaikan ucapan selamat, dan berharap Pramuka Jawa Timur mampu menjadi pelopor kemajuan dan teladan generasi muda.
“Ingatlah bahwa kalian semua menjadi harapan kita bersama untuk dapat tumbuh menjadi pemuda/pemudi dan pemimpin yang dapat diandalkan di masa depan. Kalianlah yang akan menjadi ujung tombak bangsa, terutama sebagai pelopor perubahan untuk kemajuan,” tutup Menko PMK.
Dalam kesempatan itu, Puan juga menyematkan penganugerahan tanda penghargaan kepada sejumlah perwakilan yang berkontribusi besar terhadap pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka di Jawa Timur.
(ren)
