VIVAnews - Setelah sowan ke Amien Rais, kini Ketua Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli kini mencari dukungan ke anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution. Meski diminta dukungan, Adnan justru mengkritik langkah Rizal yang terkesan mencari perlindungan dari masalah yang mendera.
Kritikan itu disampaikan Adnan Buyung Nasution usai ditemui Rizal Ramli di kediaman Adnan, Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2008. Menurut Adnan, Rizal harus membuat langkah dan sikap yang tegas.
"Rizal harus tegas, karena ada kesan langkahnya Rizal ini seakan-akan meminta pelindungan. Jadi, seorang pejuang itu tidak mungkin lari mencari perlindungan," sindir tokoh berambut perak ini kepada Rizal. Kendati demikian, pendiri Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ini tetap memberi dukungan kepada Rizal.
Rizal yang mendapat kritikan itu pun langsung bergegas memberi klarifikasi. Ditegaskan dirinya, kunjungan ke beberapa tokoh ini memiliki judul Safari Demokrasi. Tujuannya, untuk mendiskusikan masalah demokrasi dengan tokoh-tokoh pro-demokrasi. Sebab, mantan menteri era Gus Dur ini menilai ada upaya dari pihak yang berkuasa untuk mendiskreditkan demokrasi. "Ini tidak ada kaitannya dengan meminta perlindungan," tegas Rizal.
Sebelum menemui Adnan, Rizal juga mencari dukungan ke beberapa tokoh nasional seperti Gus Dur, Taufiq Kiemas, dan Amien Rais. Safari demokrasi ini dilakukan Rizal untuk mencari dukungan dalam upaya maju sebagai calon presiden 2009.
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra mengatakan, kedua produser film Pick Me Tripe In Bali itu dideportasi karena terbukti telah melakukan pelanggaran.
