- Viva.co.id/Suparman
VIVA.co.id – Kota Bandung diprediksi akan dipadati masyarakat dari luar daerah. Penumpukan kendaraan ini tidak hanya dikarenakan libur panjang akhir pekan dan lebaran Haji Idul Adha 12 September 2016.
Namun, ditambah dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, 17 September 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan pada akhir pekan ini kontingen PON XIX diprediksi sudah berdatangan. Bahkan, dari Jumat, 9 September 2016, sudah tiba.
"Karena enggak sekadar long weekend, tapi karena mau Idul Adha dan PON," ujar Ahmad Heryawan di Bandung, Sabtu, 10 September 2016.
Gubernur yang akrab disapa Aher itu memprediksi, Jawa Barat akan didatangi 25 ribu kontingen dari setiap provinsi di Indonesia, yang menuju 16 kabupaten kota yang menjadi lokasi pertandingan PON.
Dari jumlah itu, menurutnya, 80 persen berada di Bandung Raya. Dengan begitu, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani potensi penumpukan, terutama kemacetan lalu lintas.
"Pengamanan kami tingkatkan. Semua pihak diimbau untuk tingkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, kondusif. Ini long weekend istimewa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, menambahkan penanganan potensi kepadatan lalu lintas di Bandung Raya, sudah disiapkan.
Terutama, lanjut Dedi, skenario lalu lintas untuk kontingen PON agar tidak terjebak macet saat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk mengikuti upacara pembukaan PON.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan simulasi pengangkutan kontingen, mulai dari hotel hingga Stadion GBLA dari Trans Hotel di Jalan Gatot Subroto, dengan 10 bus, dikawal menuju stadion.
"Dalam simulasi, pergerakan 10 bus menggunakan tol memerlukan waktu 25 menit untuk sampai ke GBLA," kata Dedi. (ase)
