Politikus Hanura Gelagapan Dicecar KPK, Apa Sebabnya?

Reklamasi pulau Teluk Jakarta.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Katua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta, Mohamad 'Ongen' Sangadji, gugup menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dikonfirmasi percakapan dirinya dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Edi Prasetio Marsudi.

Awalnya, jaksa menunjukkan transkip percakapan berdasar hasil sadapan penyidik KPK, antara Ongen dan Edi. Dalam perbincangan itu, Ongen mengatakan kepada Edi sedang dalam perjalanan menuju rumah seorang bos. 

Alex Asmasoebrata Dipanggil Polisi Hari Ini Terkait Dugaan Fitnah

Edi mulanya mengaku lupa perkataan Ongen mengarah ke mana. Namun, setelah diingatkan Jaksa KPK, Edi pun menjawab bahwa bos yang dimaksud adalah Pemilik PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Meski demikian, ia tidak tahu persis tujuan Ongen hendak pergi ke rumah Aguan saat itu.

"Oh bos saya, bos saya itu Pak Aguan. Mau bicara masalah NJOP yang Rp3 juta itu, mungkin," kata Edi bersaksi untuk terdakwa  Mohamad Sanusi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 14 September 2016.   

Dikonfrontasi kepada Ongen, dia justru berdalih tidak tahu. Ditegaskan Jaksa soal maksud percakapan tersebut, Ongen kembali menegaskan tidak tahu. "Saya tidak pernah ngomong gitu Pak," kata Ongen.

Usai Reklamasi Dihentikan, Anies Siapkan Perubahan Payung Hukum

Setelah itu Jaksa langsung meminta majelis hakim untuk memperdengarkan hasil sadapan terkait Ongen di ruang persidangan.

Dari suara yang diperdengarkan, ada komunikasi antara dua orang di mana salah satunya mengatakan hendak menuju rumah yang diduga rumah Aguan.  Edi membenarkan suara dalam rekaman itu adalah suaranya dan Ongen Sangadji. 

Kembali dikonfirmasi kepada Ongen, ia malah gelagapan. Mengaku benar itu suaranya, tapi berdalih bos dimaksud bukanlah Aguan, tetapi bosnya sendiri. 

"Eee, itu pak, eee.. itu bos saya, bukan bosnya Pak Pras (Prasetio Edi)," kata Ongen. Jaksa tampak senyum-senyum mendengar pernyataan Ongen, kemudian melanjutkan pertanyaan kepada Edi. Anggota Majelis hakim pun tampak geleng-geleng kepala, namun tak berkata apapun. 

Dalam sidang tersebut, Edi berkali-kali menyebut bahwa Aguan adalah bosnya, sebab sudah sejak lama ia belajar bisnis dengan Aguan.

Anies Dipanggil Zulkifli Hasan, Bahas Reklamasi dan Pilpres 2019
Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk, Jakarta

PIK Siapkan Kawasan Pusat Gaya Hidup Ramah Lingkungan Usai Pandemi

Pengembangan Central Market di Kawasan PIK II di desain menggunakan 60 persen energi ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2021