Empat Penyebab Terjadinya Banjir Bandang di Garut

Banjir Bandang di Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, menyebutkan empat faktor hasil penyelidikan yang mengakibatkan banjir bandang hingga berdampak kerusakan dan korban jiwa.

Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati

Keempat faktor tersebut yakni, curah hujan yang terjadi di atas rata-rata dalam waktu singkat, sehingga volume air yang besar tak seimbang dengan daya tampung. Faktor kedua, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk dalam kondisi kritis telah mengalami pendangkalan dan sedimentasi. Tutupan hutan yang terdapat di Kabupaten Garut tak seimbang dengan DAS yang ada.

"Selanjutnya faktor tata ruang, apakah pemanfaatan tata ruang itu sudah sesuai dengan peruntukan," ujar Willem, di Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut, Makodim 0611 Garut, Kamis, 22 September 2016.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Untuk menyelesaikan empat faktor penyebab banjir bandang dianjurkan untuk melakukan normalisasi sungai mulai dari hulu hingga hilir. Sementara itu, terkait banyaknya korban akibat banyak permukiman warga di bantaran Sungai Cimanuk, Willem meminta Pemerintah Kabupaten Garut harus merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.

Selain itu, kata Willem, gerakan reboisasi serta pengelolaan tata ruang harus dievaluasi dan diaudit. "Jangan sampai gerakan reboisasi dan pengelolaan tata ruang tidak tepat sasaran,” katanya. (ase)

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir
Kawasan Perumahan di Balaraja, Tangerang yang terendam banjir

Hujan Deras, 6 Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir

Banjir diperparah dengan gangguan drainase.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024