Menengok 'Koki Tempur' Siapkan Makanan Korban Banjir Garut

Dapur umum untuk korban banjir Garut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Menguji kemampuan memasak saat melakukan pengamanan di daerah perbatasan, sejumlah koki dari Batalion Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad, menyiapkan makanan bagi korban banjir bandang di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Sulit Yakinkan Korban Banjir Bandang Garut Pindah ke Rusun

Perwira Seksi Intelijen Batalion Infanteri Raider 303/SSM Kostrad, Letnan Satu (Inf) Anwar, mengatakan bahwa setiap hari koki tempurnya harus membuat masakan sebanyak 1.500 porsi yang dibagi 500 porsi sesuai jadwal makan.

Dalam pelaksanaannya, para koki tersebut juga dibantu oleh masyarakat. "Kami juga melibatkan masyarakat agar menu masakan sesuai dengan selera warga setempat yang menjadi korban banjir bandang," ujarnya, di Garut, Jawa Barat, Minggu, 25 September 2016.

Sudah Puluhan Ribu Warga Jawa Barat Jadi Korban Bencana Alam

Sementara itu, untuk distribusi makanan yang merupakan pendukung dari penyediaan makanan siap saji, diberikan bagi korban banjir bandang di Kampung Cimacan dan.Kampung Lapang Paris.

"Kami hanya menyediakan bagi korban di lokasi bencana terparah sesuai kemampuan, yaitu di Kampung Cimacan dan Lapang Paris," tuturnya.

Pemerintah Diminta Perkuat Infrastruktur Air Bersih

Ia menambahkan, masakan yang disediakan bagi para korban mulai dari menu lauk pauk seperti telur, tahu, tempe, ikan, sayur sop, semur daging, sambal dan lain-lain.

Agar tidak bosan disantap, lanjut Anwar, tiap hari menunya selalu bergantian. "Ya benar. Tiap hari menunya berubah agar tidak bosan," tutur dia.

Dapur umum untuk korban banjir Garut.Suasana saat makan bersama di lokasi banjir bandar Garut. (VIVA.co.id/Diki Hidayat)

Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII)  di Garut.

Persatuan Istri Insinyur Gelar Bakti Sosial di Garut

PIII memberikan sumbangan Alquran braille dan uang tunai.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2016