Kapolri Mengaku Masa 100 Hari Kerjanya Belum Maksimal

Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengakui selama 100 hari kerja sejak dilantik 13 Juli 2016 hingga 11 Oktober 2016 masih banyak kekurangan.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

"Saya akui sampai dengan jelang 100 hari kepemimpinan saya, kemajuan belum cukup maksimal," kata Tito Karnavian di Ruang Utama Mabes Polri, Selasa, 11 Oktober 2016.

Tito juga menyadari bahwa gebrakan visi Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) sebagai program prioritasnya masih belum maksimal baru pada tahapan tingkat tingkat manager saja.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

"Belum sampai di level bawah para Bintara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujarnya.

Tito juga menjabarkan,  ternyata visi program Promoter masih ada anggota Polri tingkat Kapolres yang masih belum paham makna dari Promoter. Hal itu ditemukan oleh Tito sendiri di lapangan seperti halnya di Riau dan Jawa Timur.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

"Dia tidak mengerti sama sekali, dia saja tidak mengerti, pasti bawahannya tidak ngerti semua," ujarnya.

(ren)

Ilustrasi tembakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024