Sumber :
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Hingga hari ini, hasil kerja Tim Pencari Fakta ( TPF) kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Sahid Talib belum juga diumumkan Presiden Joko Widodo. Istri Almarhum Munir, Suciwati memberi peringatan agar pemerintah segera mengumumkan hasil kerja tim tersebut.
Belum lama ini sempat beredar dokumen hasil kerja TPF dalam versi soft copy (PDF). File yang beredar di media sosial itu sebanyak 50 halaman dengan ukuran 10 megabite. Namun itu dipastikan bukan dokumen utuh yang berisi laporan kerja TPF Munir.
Menurut aktivis KontraS Bidang Advokasi Hak Sipil dan Politik KontraS, Satrio Wira Taru, itu bukan dokumen TPF yang sepenuhnya. Melainkan hanya rangkuman. Karena itu, dokumen tersebut dianggap tak memiliki banyak arti.
"Itu cuma ringkasan secara umum, halamannya juga tidak semuanya," ujar Wira, di kantor KontraS, Rabu, 19 Oktober 2016.
Ditambahkan Wira, dokumen asli dan lengkap yang berisi hasil kerja TPF Munir memiliki total halaman mencapai 350 halaman lebih. Sehingga apa yang beredar di internet tersebut hanya sebagian kecil saja. Katanya, dokumen itu disebar mantan anggota TPF. Ia mengaku telah mengetahui ringkasan dokumen tersebut sejak beberapa waktu lalu.
"Itu hanya ringkasan saja, tidak ada keterangan kunci dari saksi saksi yang saat itu diperiksa, jadi informasinya enggak detail. Yang mengeluarkan mantan anggota TPF dan diposting di internet," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu hanya ringkasan saja, tidak ada keterangan kunci dari saksi saksi yang saat itu diperiksa, jadi informasinya enggak detail. Yang mengeluarkan mantan anggota TPF dan diposting di internet," ujarnya.
