- VIVA.co.id/Afra Augesti
VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali membongkar kasus narkoba yang melibatkan warga negara asing. BNN mengamankan Goxka Mawalde, yang merupakan warga negara Nigeria. Terjadi baku tembak dalam penangkapan tersebut. Goxka tewas tertembak.
Peristiwa itu terjadi di apartemen Puri Park View di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis 20 Oktober 2016. Saat didatangi petugas, Goxka langsung diinterogasi untuk menunjukkan sabu yang ia simpan di apartemen tersebut. Namun, ia justru menyerang petugas dan berusaha merebut senjata api milik aparat. Sayangnya, petugas cepat merespon gerakan Goxka dan seketika juga langsung menembaknya di tempat kejadian perkara.
"Terduga ditembak di dada sebanyak dua kali." kata Deputi Pemberantasan Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2016.
10 menit berselang setelah penembakan pertama dan kedua, Goxka masih bisa melakukan perlawanan kepada petugas. Goxka akhirnya tewas setelah petugas mengeluarkan tembakan ketiga. Selain Goxka, petugas juga menciduk dua orang teman wanitanya, salah satunya adalah kekasih Goxka, juga seorang rekan lainnya, Joseph Isaach Onyikeh, yang baru sehari di Jakarta.
Armand menjelaskan bahwa Goxka sudah menjadi TO (Target Operasi) BNN sejak tahun 2015 lalu. "Dia sudah terlacak dari tahun lalu. Tahun 2015, kami ketahui dia membawa sabu masuk ke Indonesia sebanyak empat kali." kata Armand.
Bahkan, Goxka sudah tiga kali dibuntuti dan nyaris tertangkap, tetapi selalu lolos. "Ini keempat kalinya dia terlacak." ujar Armand.
Goxka terlacak berada di sebuah perumahan di Binong, Karawaci, Tangerang, Kamis pagi. Aparat BNN lalu meluncur ke perumahan tersebut dan menggerebek kediaman Goxka. Di sana, petugas mendapati Goxka sedang bersama 2 wanita, Fath (kekasihnya) dan AL (rekan Fath). Saat digerebek, Goxka mencoba membuang sabu seberat 150 gram ke toilet, tapi berhasil direbut petugas.
Ketiganya langsung diringkus dan dibawa ke apartemen Puri Park View yang disewa Goxka. "Kami mau cari apakah ada barang bukti lain di apartemen tersebut." ujar Armand. Di apartemen itu, ada Joseph Isaach Onyikeh, yang kemudian juga diringkus. Saat apartemen didobrak, Joseph sempat bersembunyi di dalam kamar, tapi ketahuan. Onyikeh diringkus dengan barang bukti sebutir pil berisi sabu. Di perutnya masih ada pil serupa yang belum ia keluarkan.
Laporan: Afra Augesti
