Ratusan Korban Terorisme Masih Ditangani LPSK

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Abdul Haris Semendawai
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Ketua Lembaga Penanganan Saksi dan Korban (LPSK), Abdul Haris Semendawai mengatakan bahwa lembaganya telah melakukan sejumlah upaya dalam menangani korban terkait kasus terorisme. Bahkan dia menyebut pihaknya saat ini tengah menangani ratusan korban dari terorisme.

Pernyataan itu ia sampaikan pada konferensi pers di sela-sela seminar tingkat nasional penanganan korban terorisme, Lumiere Hotel Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.

"Ada sejumlah progres yang tengah dilakukan, misalnya seperti melakukan revisi pada UU no. 15 tahun 2003 tentang revisi. Sebelumnya, aturan tersebut dianggap kurang dalam mengimplementasikan korban terorisme," ujar Haris.

Haris mengungkapkan, sesuai dengan pendataan terbaru, terdapat 328 korban terorisme yang saat ini masih hidup dan butuh penanganan medis baik secara fisik maupun mental. Namun menurutnya, pemantauan korban oleh pemerintah pasca keluar rumah sakit malah menurun.

"Jumlah 328 itu banyak, kita di (ruangan) sini saja paling hanya 100-an orang. Memang pengobatannya dibayar oleh pemerintah atau kepolisian setempat, tapi bagaimana dengan pemulihan psikologi pasca tragedi? Ini yang mesti diperhatikan," ujar Haris.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius, meminta semua pihak untuk meninjau kembali aturan menyangkut penanganan korban terorisme.

Sebab sejak 2001, beragam aksi teror telah terjadi di Indonesia, dan memakan banyak korban jiwa. Selain itu, aksi teroris juga mencederai korban baik secara sosial, ekonomi, mental, serta menyebabkan rasa traumatik. Sementara aturan mengenai penanganan korban baru ada setelah dilakukan revisi terhadap Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban pada 2014.

Setelah direvisi, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban menjadi lembaga negara yang berwenang menangani korban teroris.

Kapolda Sulteng Serahkan Rumah Hasil Renovasi ke Istri Ali Kalora

Laporan: Bobby Agung Prasetyo/Jakarta

Sumber : medium.com (Nigeria deserve and should be better)

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2023