Perburuan Koruptor di Luar Negeri Jadi Pembahasan Interpol

Para daftar buronan kasus BLBI.
Sumber :
  • kejaksaan.go.id

VIVA.co.id – Kepolisian RI bersiap menjadi tuan rumah Sidang Umum Interpol yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 7-10 November 2016 mendatang. Sejumlah isu akan dibahas sidang yang rencananya dihadiri 1.200 peserta dari 190 negara anggota Interpol.

Hukuman Dipotong, Anas Urbaningrum: Putusan PK Belum Sesuai Harapan

Pada sidang umum organisasi kerja sama kepolisian lintas-negara itu tak menutup kemungkinan akan menyinggung isu terkait buronan kasus korupsi di Tanah Air yang melarikan diri ke luar negeri. Namun, ada agenda bersama yang juga menjadi prioritas.

"Ini (buronan korupsi) memang juga jadi prioritas, tapi ada prioritas dan masalah bersama yaitu terorisme, dimana tidak ada negara yang imun dengan aksi teroris. Ini kepentingan Indonesia juga," kata Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol, Brigjen Naufal Yahya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Oktober 2016.

KPK Khawatir PK Jadi Modus Koruptor Cari Keringanan Hukuman

Polri mengakui, pengejaran dan penangkapan terhadap buronan koruptor masih mengalami kendala. Sebab, Pemerintah Indonesia tak bisa melakukan intervensi terhadap hukum negara lain. "Selama ini sistem (Interpol) kalau ada buron Indonesia yang lewat, cross border (batas wilayah) mereka memfasilitasi memberikan warning. Tapi karena berlaku kedaulatan masing-masing (akhirnya kita enggak bisa bertindak lebih jauh)," ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, salah satu solusi memburu para koruptor yang berada di luar negeri dengan memanfaatkan kerja sama Interpol. Contohnya, saat pengejaran terhadap kasus penggelepan pajak, Gayus Tambunan.

38 Koruptor Ajukan PK, KPK Ingatkan MA soal Perma Pemidanaan

"Saat itu Gayus tidak mau pulang ke Indonesia, maka Gayus bisa dianggap overstay dan bisa diproses imigrasi Singapura dan lalu dideportasi. Akhirnya, dia mau pulang.”

(mus)

Ilustrasi OTT KPK.

1.000 Dolar Singapura Pecahan Uang Favorit Koruptor Indonesia

Uang pecahan 1.000 Dolar Singapura sering digunakan koruptor asal RI. Singapura akan menghentikan penerbitan uang pecahan 1.000.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2020