- VIVA.co.id/Suparman
VIVA.co.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, membantah adanya Operasi Tangkap Tangan terhadap seorang jaksa di bawah jajarannya, oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar.
Hal ini menanggapi beredarnya informasi mengenai adanya operasi Tim Saber Pungli, yang berhasil menangkap tangan seorang Jaksa di jalan RE Martadinata, Bandung, sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Untung, yang terjadi adalah pihaknya yang tengah memeriksa Jaksa berinisial AP, karena diduga memeras masyarakat.
"Kejati tadi menerima informasi melalui hotline bahwa ada dugaan oknum Jaksa yang menakuti seseorang dengan meminta uang," tegas Untung di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kamis, 1 Desember 2016.
Untung mengatakan, laporan dugaan penyalahgunaan wewenang itu diterima sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian, petugas Kejaksaan Tinggi Jawa Barat mengintai jaksa yang dimaksud, saat berada di sebuah kafe.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Jaksa tersebut memasuki gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
"Saya perintahkan Asisten Pengawasan dan Aspidsus Intel untuk cek kebenaran, berdasarkan PP 53/2010 tentang Disiplin PNS, sekarang tengah menjalani klarifikasi," tegasnya.
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli Rutan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memecat sebanyak 66 pegawai rutan KPK yang terlibat dugaan pungutan liar (pungli)
