Polda Sulsel Siapkan Emas bagi Mahasiswa yang Demo Tak Rusuh

Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.
Sumber :
  • Viva/Danar Dono

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) merancang strategi khusus untuk mengurangi demonstrasi yang biasanya rusuh atau anarkistis, terutama di Kota Makassar. Strategi itu untuk mengantisipasi unjuk rasa mahasiswa memperingati Hari Antikorupsi pada 9 Desember 2016.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan mengaku telah menyiapkan sejumlah penghargaan dan hadiah bagi mahasiswa yang berunjuk rasa dengan tertib. Penghargaan dan hadiah itu berupa piagam, uang pembinaan, dan cenderamata seperti peniti berlapis emas.

Polisi, kata Anton, tak akan melarang mahasiswa untuk berunjuk rasa. Karena, pemerintah maupun aparat penegak hukum membutuhkan juga masukan dan ide kritis mahasiswa. Namun penyampaian aspirasi dalam bentuk apapun harus dipastikan tidak anarkistis, seperti yang lazim terjadi di Makassar.

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

"Kita (polisi) akan berikan reward (hadiah/penghargaan), baik berupa penghargaan, sertifikat, piagam, kemudian juga ada uang pembinaan. Nanti kita cari sponsor dari bank. Peniti Emas juga bisa," kata Anton usai pertemuan dengan para wakil rektor bidang kemahasiswaan se-Makassar pada Kamis, 8 Desember 2016.

Penghargaan ataupun hadiah itu, kata Anton, bukan semacam sogokan kepada mahasiswa tetapi sebagai bentuk apresiasi. "Mahasiswa tidak bisa dibeli dengan uang. Jangan salah. Mereka punya idealisme yang sangat tinggi," katanya.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Anton juga menilai, idealisme dan gerakan yang murni masih diterapkan mahasiswa di Sulsel. Mereka tidak terkontaminasi paham-paham dan kepentingan yang bertentangan dengan undang-undang. "Kalau yang lain mungkin sudah ada kontaminasi-kontaminasi," ujarnya.

(mus)

Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024