Malaysia Dituding Klaim Tari Pendet

"Kasus Tari Pendet Harus Jadi Pelajaran"

VIVAnews - Pemakaian Tari Pendet dalam iklan 'Enigmatic Malaysia' di Discovery Channel, menuai reaksi keras masyarakat Indonesia. Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Jalal mengatakan semua pihak harus meredam emosi dalam menanggapi persoalan Pendet.

"Apalagi dalam ramadhan ini kita harus colling down. Memang akan selalu timbul persoalan seperti ini," kata Dino di Istana Negara, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2009.

Dino mengaku dia belum membaca tanggapan Malaysia terkait polemik tari Pendet. Namun, "tentunya semua persoalan ini kita harus mengambil pelajaran," tambah dia.

Ditambahkan Dino, sudah ada pengakuan bahwa ada kesalahan yang dibebankan atau yang disalahkan pada Discovery Channel, sebab pembuatan iklan tersebut tanpa sepengetahuan pemerintah Malaysia.

Ke depan, tambah dia, dalam pembuatan iklan perlu diperhatikan kepekaan budaya dan masyarakat Indonesia. Meski, "Malaysia dan Indonesia mempunyai kedekatan historis. Tapi, kalau klaim tari Pendet itu kan terlalu jauh," tambah dia.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Malaysia, Ng Yen Yen mengaku telah menerima permohonan maaf dari Discovery pada Rabu 26 Agustus 2009.

"Saya baru saja menelepon Menteri Jero Wacik untuk mengklarifikasi iklan video klip itu bukan dibuat oleh Kementerian Pariwisata Malaysia tapi oleh Discovery," kata dia seperti dimuat laman Bernama, Rabu 26 Agustus 2009 malam.

Menteri Jero Wacik, kata dia, juga telah menerima permintaan maaf dari Discovery pada saat bersamaan. Discovery bahkan telah mencabut iklan tersebut.

Polemik panas penayangan Tari Pendet dalam iklan tentang Malaysia adalah akumulasi kekesalan. Sebelumnya, negeri jiran juga mengklaim angklung, Reog Ponorogo, batik, wayang, lagu Rasa Sayange, Hombo Batu, dan Tari Folaya.

Terkait tari Pendet, Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pariwisata juga telah melayangkan surat protes pada Malaysia.

Masih Banyak Material Sisa Erupsi Gunung Marapi yang Bisa Picu Bencana Susulan, Kata Gubernur
Ilustrasi penangkapan

Tabrak Lari Ibu Hamil di Depan Kantor Kemenlu, Pengemudi Grandmax Ditangkap di Brebes

Dugaan sementara penyebab kecelakaan yaitu pengemudi kurang konsentrasi saat mengendarai kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024