Jokowi Tantang Polri Dapatkan Kepercayaan Publik

Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Dalam arahannya pada rapat pimpinan nasional Kepolisian Republik Indonesia 2017, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran untuk memperbaiki diri. Perbaikan kinerja harus dilakukan, mengingat semakin kompleksnya tantangan dan tugas Polri ke depannya.

Tagline Polri sebagai Polri profesional, modern, dan terpercaya, menurut Jokowi adalah keharusan untuk membangun kepercayaan publik.

"Dan, itu bisa dilakukan apabila ada perbaikan-perbaikan kinerja. Seluruh jajaran Polri dalam menghadapi dan menyelesaikan persolaan-persoalan yang ada di negara kita," jelas Jokowi di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.

Jokowi mengingatkan, tantangan keamanan dalam negeri. Saat ini, Polri dihadapkan pada masalah keamanan.

Kejahatan transnasional, menurut Presiden Jokowi, juga menjadi tantangan bagi institusi Polri.

"Sejalan dengan munculnya transnasional, terorisme, pencucian uang, penyelundupan, perdagangan manusia, kejahatan siber, narkoba, dan lain-lain," jelasnya.

Tantangan Polri, menurut Jokowi, tidak hanya itu. Tetapi, kejahatan yang mengerus kekayaan negara, menurutnya harus bisa ditangani oleh Polri.

"Polri juga harus terus giat menghadapi berbagai bentuk tindak kejahatan kekayaan negara, korupsi, pencurian ikan, atau illegal fishing, illegal logging, serta tindak pidana di bidang perpajakan," jelas Presiden Jokowi.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024