Riau Sudah Siap-siap Hadapi Kebakaran Hutan

Ilustrasi/Pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau baru-baru ini.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi Riau, sudah bersiap-siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu. Pemerintah setempat, telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan menjelang musim kemarau.

Malaysia Kirim Surat Soal Kabut Asap, Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Panglima, Kapolri, dan Pemda

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, status siaga darurat berlaku selama 96 hari mulai 24 Januari 2017. 

"Keputusan tersebut, menindaklanjuti rapat Bapak Gubernur Riau bersama Presiden. Jadi, ini respons cepat Pemerintah Provinsi Riau, untuk mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan)," kata Edwar kepada VIVA.co.id pada Rabu 25 Januari 2017.

Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan, Pemerintah Malaysia Kirim Surat ke Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, katanya, sudah membantu satu unit helikopter yang ditempatkan di Riau. Helikopter itu digunakan untuk memantau langsung lokasi titik-titik api yang lazimnya muncul, saat kemarau dan menyebabkan kabut asap.

"Selama ini, TNI AU juga ikut membantu pemantauan. Jadi, semua stakeholder (instansi/lembaga terkait) bahu-membahu mencegah karhutla," katanya.

Kabut Asap Makin Parah, Penderita ISPA di Palembang Nyaris Tembus 15 Ribu Kasus

Menurut Edwar, dua kabupaten di Riau, yakni Rokan Hulu dan Kota Dumai, juga menetapkan status siaga. Penetapan itu adalah pertama di Indonesia tahun ini.

Sejauh ini, ratusan hektare hutan di Riau sudah terbakar. Selain lahan, lokasi yang terbakar adalah kawasan hutan lindung. Petugas sudah turun melakukan pemadaman. Hujan yang turun dua hari terakhir cukup membantu pemadaman api. (asp)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Sahroni Minta Polri All Out usut Kasus Karhutla: Tak Mungkin Murni Faktor Cuaca

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menelusuri diduga pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2023