- Konsulat Jenderal RI Johor Baru.
VIVA.co.id – Korban kecelakaan kapal pengangkut Tenaga Kerja Ilegal (TKI) ilegal di Perairan Tanjung Leman, Mersing, Johor Malaysia, tanggal 22 Januari 2017, hingga kini terus bertambah jumlahnya.
"Korban meninggal total 14 jenazah, delapan laki-laki, enam perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Menurut Rikwanto, tercatat 10 jenazah, enam perempuan dan empat laki-laki berada di Rumah Sakit Sultan Ismail, Pandan Johor, dan empat jenazah laki-laki berada di Rumah Sakit Mersing.
Dari korban yang meninggal dunia dan sudah teridentifikasi tercatat sudah ada lima orang diantaranya.
1. Maria Yuliana Reku, asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
2. Marlinda Sere, asal Desa Jengharangga Kecamatan Nangapenda Kabupaten Ende, NTT.
3. Rosid, Kecamatan Banyuatas, Kabupaten Sampang.
4. Lembertus Luan, Kabupaten Belu, NTT.
5. Sayyideh, Dusun Jeteh, Desa Bira Barat, Kacamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Tercatat, diperkirakan ada 40 orang penumpang yang menaiki kapal tersebut. Sejauh ini korban yang selamat telah bertambah, empat orang laki-laki, total enam orang selamat.
Enam orang itu dengan rincian, satu laki-laki warga negara Malaysia, empat laki-laki warga negara Indonesia, satu perempuan warga negara Indonesia.
Polda Sumut Tetapkan 9 Tersangka Kasus Kapal TKI Ilegal Tenggelam
Polda Sumut sudah menetapkan 9 orang tersangka dalam kasus kapal tenggelam pengangkut TKI ilegal di perairan Sekinchan, Selangor Malaysia
