Kapolri Ingatkan Kandidat yang Menang Tak Pesta Berlebihan

Tiga pasangan calon peerta Pilkada DKI 2017 usai mengikuti debat kandidat putaran akhir pada Jumat, (10/2/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau masyarakat dan para pasangan calon atau paslon kepala daerah yang ikut dalam pesta demokrasi pilkada serentak 15 Februari 2017 ini, agar tidak melakukan pesta berlebihan.

"Nanti juga kalau ada yang menang jangan euforia merendahkan kepada yang kalah. Jangan sampai terjadi?" kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2017.

Sedangkan bagi pasangan dan pendukung calon kepala daerah yang kalah dalam ajang pilkada juga diminta bisa sportif dan tidak terlalu berlebihan melampiaskan kekecewaannya.

"Yang kalah jangan sampai berlebihan kecewanya karena yang menang (calon kepala daerah) sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya.

Menurut Tito, jika nantinya ada masyarakat yang tetap melakukan tindak pidana pelanggaran hukum usai proses pemungutan suara, maka dipastikan bakal ditindak tegas.

"Langkah di luar hukum akan berhadapan dengan penegak hukum dan kami akan menindak tegas," kata Tito.

Kapolri memastikan masalah keamanan Pilkada serentak 2017 ini akan sigap ditangani hingga masa penghitungan suara yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami sudah antisipasi ini Operasi Mata Praja yang sudah dimulai 14 September. Kami sudah proaktif menjaga keamanan sampai dengan nanti pascapenghitungan suara kami sudah siapkan antisipasinya," ujarnya.

Pilkada Diundur Jadi Desember 2020, Jumlah Pemilih Bertambah 450 Ribu
Mendagri ?Tito Karnavian di Medan, Sumut, Jumat, 3 Juli 2020.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2020