VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau masyarakat tidak mencemooh upaya penelitian ilmiah yang belum berhasil dilakukan. Sebab, keberhasilan penelitian membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Namanya penelitian itu pasti butuh waktu. Ketika anak bangsa meneliti dan kurang berhasil, jangan dicemooh, jangan ejek. Itu tidak baik,” kata Yudhoyono saat membuka panen padi hibrida Bernas Prima di Kelurahan Situ Mekar, Kecamatan Lembur Situ, Sukabumi, siang ini.
Penelitian ilmiah, katanya, membutuhkan kerja keras. Presiden mengharapkan para peneliti terus bekerja keras. Kepala Negara juga meminta mereka tidak cepat puas, melainkan tetap berinovasi dengan risetnya.
Presiden Yudhoyono mengimbau, baik pemerintah pusat maupun daerah, mendukung para peniliti. “Beri kemudahan-kemudahan izin. Dengan kemudahan itu muncullah inovasi penelitian. Harus dilakukan pengembangan bersama.”
Belum lama ini, Presiden Yudoyono mendapat kritikan keras terkait kegagalan panen padi jenis Super Toy. Sebab, presiden ikut terlibat dalam penelitian pengembangan varietas padi jenis itu di Indonesia.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
