Kunjungan Raja Salman, Dubes Batal Bertemu Wakapolri

Kabag Penum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dian Tami

VIVA.co.id – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan, pertemuan antara duta besar Arab Saudi dengan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin yang disedianya dilaksanakan pada Jumat sore ini, 24 Februari 2017, dibatalkan.

Menurut Martinus, agenda pertemuan tersebut batal, lantaran jadwal  Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi padat. 

"Pertemuan Dubes Arab Saudi dengan bapak Kapolri yang diwakili bapak Wakapolri hari ini ditunda. Kemungkinan, minggu depan di hari Senin, atau Selasa. Pembatalan ini, karena ada kesibukan bapak Dubes Arab Saudi, sehubungan dengan persiapan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 24 Februari 2017.

Martinus menjelaskan, pertemuan antara dubes Arab Saudi dan Polri untuk membahas kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang membawa rombongan besar. Menurutnya, hal tersebut membutuhkan satu koordinasi pengamanan baik Polri, Paspampres, dan pengamanan dari Raja Salman.

"Kami memberikan dukungan pengamanan, karena dalam kaitan kedatangan Raja Arab Saudi, atau pimpinan negara-negara lain dalam klasifikasi VVIP (very-very important person)," ujarnya. 

Dalam kunjungan nanti, kata Martinus, selain koordinasi soal keamanan pada saat kedatangan Raja Salman, juga ada beberapa penghargaan yang disampaikan Dubes Arab kepada personel kepolisian, dalam upaya membantu kegiatan Kedutaan.

"Misalnya untuk mengirimkan (personel) naik haji, atau umrah. Ini yang masih kami inventarisir nama-namanya yang akan diminta oleh Kedubes Arab Saudi," ujarnya.

Raja Salman akan membawa rombongan sekitar 1.500 orang, saat melakukan kunjungan ke Indonesia. Raja Salman, juga mengajak serta 10 menteri dan 25 pangeran.

UIN Antasari Kerja Sama dengan Pusat Penelitian Arab Saudi

Rencananya, pada 1-3 Maret, Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta. Kemudian, pada 4-9 Maret, Raja Salman akan berlibur di Bali.

Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak tahun 1970. Lawatan ini, juga merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Presiden Joko Widodo mengunjungi Arab Saudi pada 2015. (asp)

Lama Tinggal di Arab, Said Aqil: Saya Menghayati Arti Penting NU
Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender. (Reuters: Hamad I Mohammed)

Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar

Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia. Antusiasme perempuan bekerja.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2022