Satu Lagi, Menteri Dihadiahi Raja Arab Barang Rp5 M

Raja Salman Bertolak ke Jepang Usai Liburan di Bali
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id – Seorang menteri Kabinet Kerja kembali melaporkan sejumlah barang ke tim gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi. Pejabat tersebut melaporkan hadiah dari lawatan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia beberapa waktu lalu. 

"Perkiraan (harga barang-barang yang dilaporkan) sekitar Rp5 miliar," kata Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono kepada awak media, Rabu, 29 Maret 2017. 

Namun, Giri belum bersedia mengungkap identitas menteri yang melapor itu. Menurut Giri, pelaporan itu menambah daftar pejabat yang melapor hasil pertukaran hadiah dari kedatangan rombongan Raja Salman.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan pihaknya kembali menerima laporan dari kementerian. Penerimaan hadiah itu terdiri dari beberapa jenis di antaranya, sebuah arloji, tasbih, sebuah ballpoint, dan manset sapphire. "Nanti akan dijelaskan lebih lanjut," kata Febri.

Sebelumnya, tiga menteri kabinet kerja, gubernur, dan Kapolri telah melaporkan cenderamata hasil kunjungan rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia beberapa waktu lalu. Gratifikasi itu dilaporkan ke KPK sejak 7 Maret hingga 15 Maret 2017.

Adapun laporan yang diterima Direktorat Gratifikasi KPK itu meliputi dua pedang dengan panjang sekitar 120 cm lengkap dengan sarung warna keemasan. Kedua pedang tersebut ditempatkan dalam sebuah kotak berwarna hijau tua.

Cenderamata ketiga berupa belati warna keemasan. Belati berbentuk huruf L yang dihiasi beberapa jenis batu mulia di sarungnya. Belati itu dikemas di dalam kotak kaca berukuran sekitar 30x35x20 dan beralaskan kain hijau.

Selain itu, dua set aksesoris yang terbungkus rapi dalam dua kotak berukuran 50x40 berwarna cokelat muda. Dalam kotak pertama berisi sebuah jam tangan rolex sky dweller, jam meja rolex desk clock 8235, manset emas bermerek chopard, tasbih, dan ballpoint emas merek chopard.

Sedangkan di kotak kedua berisi satu set aksesori terdiri dari jam tangan mouawad grande ellips, cincin emas 18 karat bertahtakan sebuah princess cut diamond 3.120 cts dan 16 white diamonds 1.395 cts, manset bertahtakan satu princess cut diamond 2.130 cts, rectagle cut diamond 2.140 cts, dan 32 white diamond 2.536 cts, tasbih hitam, dan ballpoint merk mouawad. (hd)

KPK Pastikan Alih Status Pegawai Tak Seperti Rekrutmen ASN
Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta.

Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi

Isu Taliban dinilai sengaja dihembuskan untuk menyerang citra KPK. Isu lama yang berulang kali dimainkan.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2021