KPK Periksa Intensif Pihak Terjaring OTT di Jakarta

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah membenarkan pihaknya menangkap sejumlah oknum terkait praktik suap di bidang perkapalan proyek Badan Usaha Milik Negara, Kamis 30 Maret 2017.

Operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan di dua lokasi, yakni di Surabaya dan Jakarta.

Menurut Febri, pihak yang diamankan di Jakarta, kini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Kantor KPK, Jakarta. Sementara itu, terkait OTT di Surabaya, ia mengaku belum mendapatkan informasi terbaru.

"Pihak yang diamankan dalam OTT yang di Jakarta, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Febri di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Pusat.

"Di Surabaya, belum ada info lebih lanjut dan lebih rinci," ujarnya.

Hingga saat ini, Febri menyatakan, masih belum bisa memastikan berapa jumlah orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan. Sebab, pihaknya tengah menunggu pemeriksaan intensif.

Ia juga belum bisa menjelaskan, siapa penyelenggara negara yang diduga menerima hadiah tersebut. Dia hanya menyebut, penyelenggara negara yang ditangkap, adalah pejabat di bidang perkapalan. 

Kata Febri, informasi ke publik akan disampaikan dalam jumpa pers, yang digelar Jumat besok, 31 Maret 2017. "Belum bisa kami pastikan sampai malam ini, karena kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Kami masih butuh lakukan pemeriksaan intensif paling lama 24 jam. Nanti, akan kami sampaikan siapa saja. Besok, kami akan sampaikan lebih lanjut dan rinci," ujarnya. (asp)

Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Punya Harta Rp51,3 Miliar
Hakim karir PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat ditangkap KPK

Hakim Itong Isnaeni Pernah Bebaskan Koruptor APBD Rp119 Miliar

Saat itu, Itong menjadi hakim di PN Tanjungkarang, Lampung. Ia merupakan hakim anggota yang mengadili kasus korupsi yang menjerat Bupati Lampung Timur bernama Satono

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2022