- VIVA.co.id/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id – Kejadian pembunuhan yang terjadi di lingkungan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah yang menewaskan Krisna Wahyu Nurachmad, salah satu siswa kelas 10 yang dilakukan rekan kelasnya membuat para siswa lain syok dan kaget.
Untuk mengembalikam mental para siswa, pihak sekolah melakukan pendampingan sementara melalui trauma healing yang dilakukan psikolog. Psikiater dan psikolog dihadirkan untuk meredakan trauma yang dialami siswa.
"Psikolog dan psikiater didatangkan secara khusus kepada siswa penghuni graha 17 atau di mana tempat terjadi pembunuhan," kata psikolog Fanti Saktini, Selasa 4 April 2017.
Krisna Wahyu Nurachmad (15), pelajar kelas 1 SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tidurnya, di Graha 17, Kompleks Asrama SMA Taruna Nusantara.
Dalam kasus tersebut, aparat kepolisian menetapkan satu orang tersangka dengan inisial AMR, yang tak lain teman sekolah korban. Selain menetapkan satu tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur dan pakaian tersangka.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka AMR terpaksa mendekam di tahanan Polres Magelang dan dijerat pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara.
Laporan: Eddy Suryana/ Magelang
Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas
Berita tentang percakapan terakhir pelaku dengan korban pembunuhan yang jasadnya dimasukkan dalam koper juga menjadi berita yang banyak dibaca pembaca VIVA.
