Sepuluh Polisi Diperiksa soal Foto Pose dengan Jasad Begal

Ilustrasi pencuri yang tewas ditembak polisi.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Sepuluh personel Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung diperiksa tim Mabes Polri. Para polisi itu dianggap melanggar disiplin etik setelah foto mereka berpose dengan pelaku begal yang ditembak mati beredar di media sosial.

Bunuh Begal untuk Bela Diri, DI Sujud Minta Maaf ke Ibu

Sepuluh polisi ialah anggota Tim Khusus Antibandit 308 Polresta Bandar Lampung. Belum diketahui pasti mula foto mereka menjadi viral di media sosial. Namun berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ditemukan lima akun Facebook yang ikut menyebarkan foto tak etis itu.

"Sementara saat ini, kami temukan ada lima akun media sosial yang diduga telah menyebarkan foto tersebut," kata Kepala Polrestas Bandar Lampung, Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono, pada Selasa malam.

Pelajar Malang Pembunuh Begal Bakal Dibina Lembaga Layaknya Pesantren

Murbani menjelaskan, beberapa di antara lima akun Facebook itu telah menghapus foto polisi berpose dengan jenazah tersangka begal. Mereka diduga baru belakangan menyadari salah telah menyebarkan foto itu.

Dia belum mengetahui pasti hukuman kepada para polisi Tim Khusus Antibandit 308 itu. Soalnya penyelidikan masih berjalan dan belum diketahui ada atau tidak unsur pidana dalam kasus itu.

Korban Diamputasi, Pembegal Sadis Ditembak Mati di Surabaya

"Hasil pemeriksaan dan mengenai sanksinya, bukanlah wewenang kami, tapi Mabes Polri. Selanjutnya nanti Mabes Polri akan menyerahkan ke Polda Lampung," ujarnya.

Menurutnya, bisa saja hukumannya berupa sanksi etik, karena foto itu bukan disebar polisi. Foto itu sebenarnya dokumentasi internal Kepolisian. Tapi ada yang menyebarkan hingga viral di media sosial.

Viral

Foto sejumlah polisi berpose dengan lima jasad tersangka pembegal asal Lampung Timur itu menyebar di media sosial Facebook beberapa hari lalu. Tidak diketahui pasti waktu peristiwa penangkapan sekaligus penembakan.

Pengguna media sosial sudah telanjur bereaksi atas peredaran foto itu. Sebagian mendukung langkah Kepolisian menindak tegas begal. Sebagian yang lain menanggapi foto itu dengan menilai tidak manusiawi, karena tidak selayaknya diperlakukan seperti hewan buruan.

Kepala Polda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Sudjarno, segera mengklarifikasi ihwal foto itu. Dia menyebut foto itu memang tak etis dan terindikasi terjadi pelanggaran etik.

"Pose mereka (Tim Khusus Antibandit 308) di dalam foto itu tidaklah etis, sehingga tim dari Mabes turun memeriksa semua anggota yang ada di dalam foto tersebut untuk diklarifikasi," katanya pada Senin lalu. (adi)

Pelajar bunuh begal untuk membela diri

Kisah 3 Korban Begal Jadi Tersangka, Ada yang Bela Kehormatan Pacar

Selain Amaq Sinta, ada 3 korban begal lainnya yang pernah mengalami nasib serupa. Ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh pembegal

img_title
VIVA.co.id
15 April 2022