Mahasiswa Universitas Negeri Makasar Kembali Tawuran

Tawuran mahasiswa UNM Makasar, 11 April 2017.
Sumber :
  • Viva.co.id/Muhammad Yasir

VIVA.co.id – Dua kelompok mahasiswa Universitas Negeri Makassar kembali terlibat aksi saling serang di kampus Parang Tambung UNM, Selasa, 11 April 2017.

Tawuran Brutal Mahasiswa FT dan FIK Unimed Medan, Ternyata Ini Pemicunya

Diduga, tawuran dipicu dendam lama, pasca aksi penyerangan oleh orang tak dikenal di area kampus pada Senin malam, 10 April 2017.

Pantauan VIVA.co.id, dua kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Sastra saling serang menggunakan batu dan panah. Beruntung, aksi tersebut mampu diredam pihak kepolisian dari Polsek Tamalate Makassar.

Demo Rusuh di Makassar, UNM Sebut Massa Anarkis Bukan Mahasiswanya

"Masih kita selidiki, saat ini (polisi) fokus untuk mengkondusifkan situasi di kampus dulu," kata Kompol Amrin AT, Kapolsek Tamalate Makassar, saat meninjau langsung lokasi terjadinya tawuran.

Amrin menjelaskan, aksi saling serang antar kelompok mahasiswa tidak berlangsung lama. "Laporan masuk sekitar pukul 13.00 Wita. Tawurannya tidak sampai 30 menit," ucap Amri.

Bentrok Mahasiswa Nommensen Berujung Maut, Polisi Amankan 3 Orang

Dampak dari aksi saling serang itu,  sebanyak tiga mahasiswa terpaksa dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Makassar, akibat mengalami luka-luka. Satu korban lainnya dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Haji Sulawesi Selatan di Jalan Daeng Tata Makassar. Diantara para korban, bahkan ada yang terkena anak panah.

"Laporan yang saya terima ada empat (korban). Satu dilarikan ke Rumah Sakit Haji dan tiga ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkap Amrin.

Namun, pihak kampus enggan berkomentar terkait hal tersebut. "Saya tidak bisa mengomentari itu (korban) dulu," kata Arifuddin Usman selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM.

Arifuddin Usman mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara persis pemicu tawuran tersebut. "Semalam kan ada kejadian juga. Fasilitas kemahasiswaan yang dirusak oleh orang tidak dikenal. Dugaan sementara, ini aksi balasan. Kita serahkan kepada pihak kepolisian saja," ujarnya.

Sementara para korban yang berada di rumah sakit Bhayangkara dan RSUD Haji sampai saat ini masih menjalani perawatan. Tidak ada kerabat dari para korban yang ingin memberikan keterangan terkait kondisi mereka saat ini.

Adapun korban luka akibat tawuran tersebut yaitu;

1. Nurjalaluddin (21 tahun) Fakultas Teknik semester empat. Mengalami luka pada pangkal hidung sebelah kanan, akibat terkena batu. (Dirawat di Rumah Sakit Haji Makassar)

2. Zulkifli, (22 tahun) Fakultas Bahasa dan Sastra semester empat. Mengalami luka di wajah akibat terkena lemparan batu (dirawat di RS. Bhayangkara)

3. Multazam, (22 tahun) Fakultas Bahasa dan Sastra semester delapan. Mengalami luka di bagian lengan kiri terkena anak panah. (Dirawat di RS. Bhayangkara)

4. Enal, (20 tahun) Fakultas Bahasa dan Sastra semester empat. Mengalami luka di kena busur di sisi tangan kanan.(Di rawat di RS. Bhayangkara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya