- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVA.co.id - Berbagai macam cara dilakukan orang untuk memikat dan memperdayai orang lain, seperti yang dilakukan warga BTN Pondok Bahagia Parepare, Andi Muhammad Rukmal. Demi memikat hati seseorang wanita yang bernama Mutia, seorang mahasiswi keperawatan di Kabupaten Maros, tersangka mengaku sebagai anggota kepolisian yang bertugas di intel Polda Sulsel.
Tersangka juga berjanji kepada keluarga korban akan datang melamar pada hari Minggu, 9 April 2017, lalu, namun ia tidak kunjung datang dan justru membawa lari korban ke Parepare kemudian ke Wajo.
Keluarga si mahasiswi pun akhirnya melaporkan ke polisi. Tersangka akhirnya diringkus di sebuah hotel di Sengkang bersama dengan korban, Selasa, 12 April 2017.
Selain menipu wanita untuk dinikahi, tersangka juga menipu seorang pasangan suami istri untuk mengurus kasus yang menimpa anaknya, dengan membayar uang sebesar Rp7 juta.
Tersangka juga membawa kabur motor pasangan suami istri tersebut. Guna penyelidikan lebih lanjut tersangka dibawa ke Polres Maros guna pengembangan selanjutnya.
Laporan: Puang Hendra/tvOne
Waspada Penipuan Program Bukalapak
Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se
