VIVA.co.id – Hujan deras yang disertai dengan angin kencang menyebabkan baliho berukuran besar di Jalan Tarumanagara, Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, roboh, Rabu, 3 Mei 2017.
Baliho yang roboh itu menimpa empat mobil yang berada di bawahnya. Dari pantauan, mobil Nissan Xtrail, Hyundai Grand Avega dan dua mobil yang ada di sebelahnya.
Karena tertimpa material baliho, mobil Hyundai mengalami kerusakan yang cukup parah. Mobil berkelir putih itu ringsek di bagian kiri. Bahkan, pintu bagasi mobil itu sampai terbuka.
Melalui akun twitternya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengomentari mengenai kejadian di daerah Bandung itu.
Menurut Sutopo, Kota Bandung harusnya segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dapat menangani permasalahan tersebut dengan cepat. Menurutnya, Bandung juga daerah yang rawan bencana.
"Karena makin rawan bencana. Hujan ekstrem sebabkan baliho dan tiang roboh di Cibaduyut Kota Bandung," kata Sutopo.
Kata Sutopo, bila Kota Bandung memiliki BPBD sendiri, tentu dapat melaksanakan koordinasi, komando, pelaksana. Instansi lain dianggap belum punya fungsi untuk menangani hal ini.
"Dinas PB dan Damkar tidak punya fungsi itu. Bentuk BPBD segera," katanya.
Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Barat memang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada siang dan sore hari.
Potensi hujan berada di wilayah Karawang, Subang, Indramayu, Sumedang, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Majalengka dan Bandung. Hujan dengan intensitas sedang juga berpotensi terjadi di Bogor, Bekasi, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi.
Potensi hujan masih akan terjadi pada malam hari. Wilayah Bogor, Sukabumi, Indramayu dan Pangadaran adalah daerah yang berpotensi turun hujan.
Kawasan Lembang Padat Merayap, Antrean Kendaraan Mengekor hingga Kota Bandung
Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dipadati wisatawan pada Sabtu, 13 April 2024, atau H+3 Lebaran 2024.
