- VIVA.co.id/ Dede Idrus.
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat menggeledah rumah terduga pelaku pengeboman, Ihwan Nurul Salam, di RT 02 RW 07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung, Kamis 25 Mei 2017. Dalam penggeledahan tersebut polisi membawa istri, kedua orang tua Ihwan, ibu RT setempat, untuk diperiksa di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Ibu RT 02 RW 07, Priyatini (47), mengaku kurang mengenal dekat dengan istri dan terduga pelaku pengeboman, Ihwan. Meskipun mereka sudah tinggal selama dua tahun lebih di lingkungannya.
"Saya mengenal Ihwan dan istrinya sebagai warga yang baik, kalau ketemu cuma senyum. Cuma kalau ada kegiatan tidak ikut kumpul, tapi tidak ada kecurigaan," kata Priyanti kepada VIVA.co.id.
Priyanti pun terkejut ketika tiba-tiba diminta untuk mendampingi kepolisian saat penggeledahan rumah terduga. Saat ini, rumah Ihwan masih digarisi police line.
"Kira-kira jam 8 pagi, suruh dampingi polisi. Tapi saya gak tahu kejadiannya apa, tapi sambil berjalan ada polisi yang kasih tahu, gak ikut masuk cuma sampai teras rumah," katanya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan bahwa pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, semalam, terdiri dari dua orang yang semuanya meniggal. Satu atas nama Ahmad Sukri, dan kedua Ihwan Nurul Salam.
Ledakan bom terjadi sebanyak dua kali di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei 2017. Akibat kejadian ini, 5 orang meninggal dunia. Tiga korban adalah anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan dua korban adalah terduga pelaku.
Sedangkan 10 lainnya luka-luka. Lima luka adalah anggota Polri dan lima luka lain adalah warga sipil. Total korban baik meninggal dan luka sebanyak 15 orang.
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
