Tangani Kasus Siber, Polisi: 80 Persen Isinya Hate Speech

Naskah UU ITE hasil revisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Kepala Unit V Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Purnomo Hadi Suseno menjelaskan, rata-rata kejahatan siber di Indonesia terjadi dalam bentuk ujaran kebencian.

Jumlah Pengguna Internet dan Keahlian Literasi Digital Tak Sesuai

Hal itu dapat dilihat, ketika masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu. Bahkan, menurutnya kejahatan dalam bentuk ujaran kebencian ini mengalahkan penipuan online yang beberapa tahun lalu sempat meresahkan masyarakat.

"Kalau dipresentasikan itu 80 persen lebih pada hate speech. Kalau seluruh Indonesia itu bisa ribuan," ujar dia dalam diskusi yang diselenggarakan Pokja Wartawan Polda Metro Jaya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 31 Mei 2017.

Bank Digital Kian Marak, Ini Cara Terhindar dari Kejahatan Siber

Maka dari itu, ia menegaskan pihaknya akan melakukan penegakan hukum kepada pelaku pelanggaran. Beberapa diantaranya mereka telah menindak pemilik akun Instagram, Muslim_Cyber1 yang memposting foto Kapolri disandingkan dengan Imam Bonjol dengan caption jenderal, tapi tidak berani menindak kaum kafir.

Kemudian, ada pula pelaku yang mengedit foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah-olah ada tanduknya di Facebook. Lalu, ARP, yang menyebut kalau teror bom Kampung Melayu sebagai rekayasa di media sosial.

Jangan Terbuai Modus Hacker

"Di sosmed, kita harus bijak, jangan saling menghujat, saling berkomentar tidak berdasar, karena di sosmed bisa dilihat siapa saja. Kita juga melakukan penegakan hukum dengan computer crime, seperti ketika terjadi ransomware kemarin, jadi tidak cuman hate speech saja, pemerasan dan penipuan via komputer," ujar dia.

Sementara itu, Ahli Forensik Digital, Ruby Alamsyah menyatakan ujaran kebencian sangat berkembang pesat seiring tersebar luasnya internet di masyarakat dewasa ini.

"Hampir 140 juta internet dan 80 juta di antaranya menggunakan ponsel yang terkoneksi dengan WiFi dan sim card prabayar," ujar Ruby.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya