- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Pesawat terbang menjadi salah satu moda transportasi mudik ke kampung halaman. Bahkan jumlah pemudik dengan pesawat terbang tahun ini disebutkan meningkat dibandingkan musim mudik pada tahun lalu.
Data yang diperoleh dari posko mudik Kementerian Perhubungan di Jakarta memperlihatkan bahwa jumlah penumpang penerbangan domestik mulai H-10 hingga hari raya Idul Fitri 2017 mencapai 3.015.806 penumpang. Data tersebut dikumpulkan dari 35 bandara di seluruh Indonesia.
Angka ini meningkat 11,41 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu. Pada musim mudik tahun lalu, jumlah penumpang penerbangan domestik hanya mencapai 2.706.905 unit.
Kenaikan pemudik dengan pesawat terbang dikatakan menteri perhubungan Budi Karya Sumadi sudah sesuai prediksi oleh Kementerian Perhubungan. Pesawat udara kata dia, menjadi moda transportasi yang cocok ke luar Pulau Jawa apalagi dengan periode libur yang relatif singkat.
"Kenaikan itu memang kami harapkan karena banyak sekali penerbangan menuju luar pulau. Dengan waktu libur satu minggu, memang yang paling efektif naik pesawat udara," ujar Budi di Jakarta, senin 26 Juni 2017.
Dilanjutkan Menhub, pihaknya mempersiapkan peningkatan jumlah penumpang pesawat domestik dengan menambah jam operasional bandara di beberapa wilayah hingga pukul 12 malam.
"Beberapa bandara kami operasikan sampai jam 24.00 bahkan di Jakarta dan Ujungpandang itu beroperasi 24 jam. Jadi dengan adanya keleluasaan airlines membuat rotasi pesawat lebih baik," katanya.
UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran
Prestasi dilihat dari kerjasama antar lembaga.
