Kapolda Jabar Ungkap Kebobrokan Seleksi Bintara

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.
Sumber :

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengungkapkan, praktik suap-menyuap dalam seleksi polisi tingkat Bintara dalam proses rekrutmen 2017 sudah terjadi sejak awal tahapan.

Rara Pawang Hujan Diajak Polisi Ikut Olah TKP Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Temuan tersebut terungkap dengan tertangkap tangannya salah satu panitia daerah Bintara, Aiptu EK, yang diduga telah mengantongi ratusan juta dari para orangtua peserta.

"Memang di awal sudah ditemukan adanya penyimpangan. Kami juga sudah tangkap beberapa orang yang terlibat. Ada anggota Polri dan calo. Makanya saya ingin bersih-bersih," ungkap Anton di Mapolda Jawa Barat, Senin 3 Juli 2017.

Suami dan Istri Muda di Balik Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Ia menjelaskan, hal itu mencolok ketika 219 peserta yang secara transparan tidak lulus tetapi diluluskan terlihat pada salah satu bukti naskah penilaian akhir yang banyak dicoret oknum.

"Di antara yang diluluskan itu ada yang anus corong (bekas sodom), ambeien, dan lain-lain. Apakah kira-kira mau yang seperti itu. Ada yang tidak memenuhi syarat. Saya tidak ingin calon-calon di Jawa Barat tidak berkualitas," tutur dia.

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Menangis, Sujud Minta Maaf ke Keluarga Korban

Melihat kondisi tersebut, Polda Jabar memberlakukan perombakan panitia rekrutmen dengan yang baru meskipun berdampak pengumuman seleksi Bintara terlambat.

"Kami beberapa kali mengalami pemunduran. Itu kenapa masalah nilai berubah-ubah. Malah mereka yang istilahnya punya masalah, kemudian dialihkan isunya ke (kebijakan) putra daerah," ucapnya. (ase)

Penyandang disabilitas

Viral Dua Penyandang Disabilitas Ukir Prestasi, Lolos Rekrutmen Calon Anggota Polri Jalur SIPSS

Penyandang disabilitas ini adalah Damara Prisma Suganda peserta tuna daksa yang memiliki kelainan pada tangan kanannya serta Hemriadi yang alami kebutaan di mata kirinya.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024