- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa kepada empat personel kepolisian yang berhasil melumpuhkan terduga teroris yang melakukan penyerangan di Markas Polda Sumut, Minggu dini hari, 25 Juni lalu.
Keempat personel ini terdiri tiga personeil Brimob Polda Sumut, yakni Bripka Novendri Sinaga, Bripka Junaidi Karo dan Baraka Lomo Parulian Simanjuntak.
Sedangkan, satu personil lagi adalah Ipda Anumerta Martua Sigalingging, anggota Polri yang tewas dalam penyerangan teroris tersebut.
"Pada acara Korps Rapor Kapolda Sumut memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada empat personel," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, kepada wartawan, Kamis, 6 Juli 2017.
Selain itu, Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel juga memberikan kenaikan pangkat kepada personel lain, yang masih terkait dengan aksi teroris tersebut.
"Kemudian, memberikan penghargaan kepada 7 orang personel atas prestasi dalam membantu melumpuhkan pelaku teroris pada malam Idul Fitri tanggal 25 Juni 2017 di Mapolda Sumut," jelas Rina.
Kenaikan pangkat ini dilaksanakan bersama ?177 personel lainnya di jajaran Polda Sumut, yang juga mendapat kenaikan pangkat. Untuk diketahui, dua orang pelaku terduga teroris menyerang pos penjagaan Mapolda Sumut, Minggu dini hari, 25 Juni 2017.
Para terduga teroris itu, sempat berkelahi dengan dua personel yang berjaga. Akibatnya, seorang personel kepolisian M Sigalinging tewas, diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh pelaku.
Salah satu pelaku, Ardial Ramadhan ditembak mati, pelaku lainnya bernama Syawaludin Pakpahan ditembak pada bagian paha oleh petugas kepolisian, yang sedang melakukan penjagaan di Mapolda Sumut saat itu.
3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri
Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan
