Sistem Pengamanan Haji Surabaya Diadaptasi dari Ojek Online

Percobaan aplikasi daring pengamanan pelaksanaan haji oleh polisi di Embarkasi Surabaya pada Rabu, 26 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya tidak hanya mengandalkan jumlah personel pada pengamanan penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Surabaya. Teknologi juga dimanfaatkan untuk maksimalisasi pengamanan.

Penasaran Senam Rahasia Jemaah Haji? Yuk, Intip 28 Ribu Jemaah Beraksi!

Teknologi yang diterapkan Polrestabes Surabaya berbasis online. Seluruh telepon genggam anggota yang ditugaskan pengamanan pemberangkatan hingga pemulangan haji terkoneksi dalam satu saluran pantauan online. Mereka terpantau dari satu pusat Command Centre yang berada di Markas Polrestabes.

Laiknya sistem transportasi umum atau ojek berbasis aplikasi online, Command Centre bisa memantau semua anggota pengaman musim haji 2017 Embarkasi Surabaya. Jika terjadi sesuatu di lokasi tertentu, dari pusat pemantauan itulah perintah pengamanan disampaikan kepada anggota terdekat lokasi kejadian.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

"Kami tinggal memantau dari telepon seluler untuk mengetahui posisi anggota yang bertugas di lapangan," kata Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, saat apel pengamanan haji di Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 26 Juli 2017.

Aplikasi ini di bawah kendali Satuan Sabhara, yang dikepalai Ajun Komisaris Besar Polisi Awan Hariono. Dia yang mengatur pengamanan anggota di lapangan selama musim haji 2017 di Embarkasi Surabaya melalui Command Centre. "Aplikasi ini telah melalui uji coba internal dan siap diterapkan pada pengamanan haji," kata Iqbal.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kepala Satuan Sabhara Ajun Komisaris Besar Polisi Awan Hariono menjelaskan, pengamanan pemberangkatan dan pemulangan haji 2017 di Embarkasi Surabaya dibagi empat ring. Ring pertama berjaga di gedung Asrama Haji Surabaya. "Ring dua di pintu gerbang Asrama Haji," ujarnya.

Ring tiga, lanjut Awan, ialah penjagaan di luar sekitar Asrama Haji Surabaya. Adapun penjagaan ring empat yakni sepanjang jalur bus jemaah calon haji dari asrama menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sedati, Kabupaten Sidoarjo. "140 anggota bertugas di empat ring itu. GPS ponsel mereka harus aktif saat di lapangan," katanya. (mus)

Launching senam haji dan peragaan batik haji Indonesia

Meriah, Puluhan Ribu Jemaah Saksikan Peragaan Batik dan Launching Senam Haji Indonesia

Meski low impact, gerakan senam haji diharapkan mampu menjadi bekal jemaah sebelum berangkat agar kondisi saat melaksanakan haji secara sempurna.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024