- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Mahkamah Konstitusi se-Asia akan menggelar Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia atau Association of Asian Consitutional Court and Equivalent Institutions (AACC) 2017. Menjelang penyelenggaraan, hari ini, Senin, 7 Agustus 2017, digelar pertemuan Sekretaris Jenderal MK dari 12 negara-negara anggota AACC.
Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sekaligus Ketua MK AACC, Arief Hidayat, mengatakan dalam pertemuan ini akan membahas tindaklanjut sekretariat tetap di tiga negara MK AACC yang telah dibahas di Bali Agustus 2016 lalu
"Pertemuan ini untuk membahas sekretariat yang telah ditetapkan 2016 lalu di Bali saat kongres. Diketahui MK AACC telah menyepakati untuk tiga tempat yaitu Indonesia, Korea Selatan dan Turki," ujar Arief saat membuka pertemuan di Hotel Alila, Solo.
Arief menambahkan, tiga tempat untuk sekretariat tersebut sudah mempunyai tugas masing-masing dan diyakini akan meningkatkan kinerja MK ke depannya. Indonesia berbagi tugas dengan negara tetangga.
"Sekretariat di Jakarta berkenaan dengan organisasi, koordinasi dan perencanaan. Sedangkan untuk Korea Selatan berhubungan dengan research dan development. Untuk Turki akan melakukan pendidikan bagi sumber daya peradilan di AACC," ungkapnya.
Kerja sama dengan MK Afrika
Arief menambahkan, output dari pertemuan ini adalah menjalankan amanat Dasasila Bandung 1955 di Forum Konferensi Asia-Afrika. MK AACC diharapkan juga bisa segera bergabung dan bekerja sama dengan MK negara Afrika dengan menandatangani nota kesepahaman.
"Demi menjalankan amanat Dasasila Bandung 1955, MK AACC diharapkan bisa bergabung dengan MK Afrika dan menandatangani MOU. Kebetulan Ketua MK dan jajaran dari Afrika Selatan akan hadir tanggal 9 mendatang," kata dia.
Diketahui, Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia 2017 akan dihadiri para Ketua MK. Kemudian, dihadiri institusi sejenis dari 12 negara anggota AACC, 7 negara sahabat, serta 150 peserta dari dalam negeri yang terdiri dari pimpinan kementerian/Lembaga, anggota Komisi III DPR, dan kalangan akademisi.
Acara simposium akan diselenggarakan pada 9-10 Agustus 2017 di bawah kepemimpinan MK Indonesia sebagai Presiden AACC sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun ke-14 MK RI. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir untuk membuka acara ini. (ase)
MK Tolak Eksepsi Tim Jokowi soal Berkas Gugatan Baru Prabowo
Diterimanya perbaikan didasari asas peradilan yang berlangsung cepat.
