Brimob Kondisi Babak Belur di Area Parkir, Polisi Bentuk Tim

Anggota Brimob bersiaga usai terjadinya penyerangan terhadap anggota Brimob yang bertugas di kawasan Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, Selasa (8/8/2017)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Seorang anggota Brimob Polda Bali, bernama Bagus Sudah Suwarna ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kawasan parkir Hotel Ayana Jimbaran, Selasa 8 Agustus 2017. Selain itu, Bagus juga kehilangan senjata laras panjang Jenis AK 101, beserta satu magasin berisi tiga peluru hampa dan 27 peluru karet.

Polisi Bakal Periksa Pacar Korban Penganiayaan Taruna STIP

Atas peristiwa itu, Polda Bali langsung membentuk tim gabungan untuk melakukan investigasi dan menyelidiki kasus tersebut. Tim gabungan itu terdiri Propam Polda Bali, Brimob, Reskrim, dan Intel.

"Polda Bali membentuk tim gabungan untuk laksanakan investigasi," kata Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Martinus Sitompul di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 9 Agustus 2017.

Muhadjir soal Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Itu Tanggung Jawab Institusi

Sebelumnya, seorang anggota Brimob Polda Bali ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kawasan parkir hotel Ayana Jimbaran pada Selasa 8 Agustus 2017.

Belum diketahui pasti penyebab kejadian. Namun, anggota Brimob bernama Bagus Sudah Suwarna ditemukan dalam kondisi tak berdaya dan mengalami muntah darah oleh salah seorang petugas keamanan.

Menhub Budi Karya Prihatin Adanya Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Meninggal Dunia

"Korban tengah bertugas melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi (Hotel Ayana Jimbaran)," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes POl Hengky Widjaja.

Untuk senjata yang hilang, diketahui jenis AK 101 beserta satu mahasena berisi tiga peluru hampa dan 27 butir peluru karet.

Menurut keterangan seorang saksi yang juga rekan korban, I Nyoman Wenten, sebelumnya ia bersama korban sedang melaksanakan tugas jaga pukul 11.00 waktu setempat.

Selanjutnya, korban bersama rekannya yang lain bernama Alam, pergi mencari makan siang di sebuah lokasi bernama Rimba Resort yang berjarak 500 Meter dari lokasi tugasnya.

"Entah bagaimana ceritanya, korban kemudian ditemukan oleh seorang security atas nama Merdeka Yana dalam posisi duduk dan sudah tidak sadarkan diri, dengan luka pada wajah sebelah kiri, lebam, mata merah, dan muntah darah," kata Hengky. (asp)

Polisi saat mengamankan salah satu pelaku penganiaya bayi 10 bulan.(dok Polda Sumut)

Dipicu Emosi, Ayah Tiri Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

Teka-teki kematian bayi berusia 10 bulan diduga tewas dianiaya, berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Dalam kasus ini, petugas kepolisi

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024