Gempa Sumatera Barat

Semua Korban Tewas, Hotel Ambacang Dirobohkan

VIVAnews -- Tim Rescue Badan SAR Nasional (Basarnas) Pusat melalui alat deteksi bernama 'Life Blokader' menyatakan hingga hari ini, Senin 5 Oktober 2009 korban yang masih tertimbun reruntuhan Hotel Ambacang tidak ada satupun selamat.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Komandan Basarnas Pusat, Setiawan kepada VIVAnews, Senin 5 Oktober 2009 menyakini, setelah alat denyut nadi, jantung dan gerak menunjukan di dalam gedung tersebut tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan.

"Karena itulah, kami datang untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat, karena sudah dipastikan tidak ada lagi korban yang hidup," kata Setiawan.

Bahkan bila sebelumnya tim rescue hanya melakukan penghancuran secara perlahan, kini tim mulai meruntuhkan bangunan secara paksa (keseluruhan).

Waktu itu, lanjut dia, tim menduga masih ada delapan orang yang masih hidup tertimbun di reruntuhan, tetapi melalui alat denyut nadi, jantung dan gerak yang dapat menembus kedalaman 5-10 meter, dipastikan tidak ada lagi orang yang bernyawa.

Seperti diketahui, Hotel Ambacang ini saat gempa terjadi menampung lebih dari 200 orang yang tengah melakukan aktivitas, dan hari ini Tim Basarnas menyatakan seluruhnya tewas tertimpa reruntuhan gempa.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel

141 jurnalis media Palestina tewas dan 70 lainnya terluka dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sedangkan, 20 jurnalis lainnya ditahan Israel.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024