Waspada Bencana, Hindari Permukiman di Jalur Gempa

Seismograf, alat pencatat pergerakan gempa bumi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya

VIVA.co.id – Mewaspadai potensi bencana gempa menjadi salah satu strategi memperkecil risiko kematian dan kerusakan. Karena itu, memilih lokasi permukiman pun mesti memperkirakan kerawanan yang ada di suatu daerah.

Di Kota Bandung, Jawa Barat misalnya, dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 2,53 juta jiwa. Daerah ini memiliki potensi bencana gempa yang cukup mengkhawatirkan.

Mengutip laporan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Kota Bandung terdapat struktur sesar Lembang yang menyimpan potensi bahaya gempa.

Sesar ini memiliki panjang hingga 30 kilometer dengan laju pergeseran setiap tahun mencapai 5,0 milimeter. "(Karena itu) Ada potensi gempa bumi di jalur sesar Lembang dengan magnitudo 6,8 skala Richter," ujar Deputi Bidang Geofisika BMK Muhammad Sadly dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa, 15 Agustus 2017.

Bahaya dampak gempa ini, mesti menjadi perhatian serius pemerintah setempat dan warga di Kota Bandung. Terutama dalam penyusunan tata ruang wilayah.

Sebab, dari simulasi BMKG dengan skenario gempa maksimum 6,8 skala Richter yang berpusat di kedalaman 10 kilometer, ternyata dampak gempa ini mengkhawatirkan. Teruntuk gedung yang memiliki konstruksi kuat, dapat menimbulkan kerusakan hingga roboh dan menyebabkan air menjadi keruh.

Sementara itu, untuk konstruksi bangunan sedang, maka akan menimbulkan kerusakan berat. "Perlu ada upaya serius berbagai pihak dalam mendukung dan memperkuat penerapan building code dalam membangun struktur bangunan tahan gempa," ujar Sadly.

Selain itu, Sadly mengimbau agar publik yang sudah bermukim di jalur gempa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan mendalami metode penyelamatan saat terjadi gempa.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

"Kesiapan dalam menghadapi bencana terbukti dapat memperkecil jumlah korban," ujarnya.

Dampak Gempa Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Wilayah Kabupaten Garut yang dilanda gempa 6,2 SR pada Sabtu malam, 27 April 2024 mengalami kerugian materil yang terus bertambah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024