Usai Taiwan dan Malaysia, Kini Warga Nigeria Ditembak Mati

Seorang warga Nigeria dan Indonesia yang berhasil diamankan kepolisian dalam sindikat narkoba internasional, Jumat (18/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Seorang warga Nigeria bernama AM, ditembak mati kepolisian dalam pengungkapan penyelundupan narkoba jaringan internasional.

Penembakan ini menjadi korban ketiga setelah dua warga negara asing asal Taiwan dan Malaysia yang sebelumnya juga ditembak atas kasus narkoba.

"Atas nama AM karena berusaha melawan petugas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat, 18 Agustus 2017.

Pengungkapan kasus ini bermula ketika tertangkapnya seorang warga Nigeria bernama EN di Bandara Soekarno Hatta karena membawa 71 kapsul berisi sabu-sabu yang ditelannya di dalam perut.

Baca Juga:

Dari keterangan EN kemudian diketahui ada warga Nigeria lain bernama AM yang telah tiba lebih dahulu di Jakarta. "AM membawa 68 kapsul berisi narkotika dan menginap di Hotel Peninsula Jakarta Barat," ujar Argo.

Atas itulah, AM pun diamankan bersama barang buktinya. Ia pun mengaku jika harus pindah hotel jika barang yang dibawanya belum ada yang mengambil.

Bea Cukai Musnahkan Barang Bukti Penindakan Satu Kilogram Sabu-Sabu

"Saat petugas menuju ke hotel tempat AM akan pindah. AM berusaha mengambil senjata petugas. Petugas lainnya langsung menembak," katanya.

Selanjutnya, dari pengembangan lain, terungkaplah ada seorang warga negara Indonesia berna,a BK yang berprofesi sebagai kurir. Ia pun ikut diamankan kepolisian.

Anggota TNI Berhasil Tangkap Pengedar Sabu-sabu Setelah Melihat Gerak Gerik Mencurigakan

Total barang bukti yang berhasil diselatkan berjumlah 139 kapsul berisi sabu-sabu seberat 2,3 kilogram. Kini kedua pelaku terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

VIVA Militer: 2 Prajurit Kopasgat TNI AU berhasil gagalkan penyeludupan sabu

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan

Dua prajurit Yonko 462 Kopasgat ini berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu melalui perusahaan ekspedisi ternama

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024