Kapolri Larang Aksi Simpati Rohingya di Borobudur

Pengunjuk rasa membawa poster saat menggelar Aksi Solidaritas Rohingya di depan kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin (4/9/2017).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang aksi simpati untuk etnis minoritas muslim Rohingya yang akan digelar sejumlah organisasi masyarakat di kawasan Candi Borobudur.

"Saya sudah perintahkan Kapolda Jawa Tengah, jangan diizinkan. Caranya, jangan menerima surat pemberitahuan," kata Tito di Mabes Polri, Selasa, 5 September 2017.

Menurut Tito, Candi Borobudur adalah kawasan vital, yang telah menjadi warisan dunia di Indonesia dan perlu dijaga agar tidak rusak.

"Ini warisan dunia yang harus kita jaga kelestarian budayanya. Oleh karena itu apa hubungannya (dengan Rohingya)," ujar Tito.

Tito mengatakan apa yang terjadi di Rohingya bukan persoalan antara umat Islam dengan umat Buddha di sana, dan juga umat Buddha di Indonesia. Dia mengatakan komunitas Buddha di Indonesia juga sudah menyampaikan pernyataan keras terhadap pemerintah Myanmar.

"Di sini Walubi dan kelompok-kelompok pengurus Buddha sudah menyatakan sikap yang sangat keras, mereka mengecam pemerintah Myanmar. Mereka juga memberikan bantuan ke sana, Rohingya," kata Tito.

Sebelumnya, sejumlah organisasi berencana menggelar demonstrasi yang disebut Aksi Bela Muslim Rohingya dalam bentuk Gerakan Sejuta Umat Muslim Mengepung Candi Borobudur pada 8 September 2017.

Aksi itu digelar untuk mendorong penyelesaian konflik Rohingnya di Myanmar. Berdasarkan pesan yang diterima VIVA.co.id, diklaim sudah ada 97 organisasi yang akan bergabung dalam aksi itu. (ase)

Chattra Penting Dipasang karena Dinilai Sebagai Salah Satu Ikon Candi Borobudur
Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, usai konferensi pers di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024

InJourney Targetkan 50 Ribu Orang Kunjungi Borobudur saat Perayaan Waisak 2024

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney, akan menggelar acara perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur pada Kamis, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024