Komnas HAM Ingatkan Soal Rekonsiliasi Kasus 1965

Para korban tragedi 1965 di Komnas HAM beberapa waktu lalu
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki

VIVA.co.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengingatkan pemerintah soal proses rekonsiliasi terkait kasus tragedi kemanusiaan pad tahun 1965.

Curhat Dipecat karena Putar Film G30S, Gatot Diminta Legowo

Ini dimunculkan seiring dengan mencuatnya rencana TNI untuk memutar ulang kembali secara serentak film Pengkhianatan G 30 S-PKI di seluruh Indonesia.

"Apakah kegiatan tertentu, atau pemutaran film (G 30 S-PKI) atau penulisan buku dapat mendorong proses penyelesaian (rekonsiliasi)," ujar Komisioner Komnas HAM, Nur Cholis, Selasa, 19 September 2017.

Komnas HAM Persilahkan Bintang Emon Melapor

Menurut dia, saat ini proses rekonsiliasi penyelesaian kasus pada tahun 1965 selama ini justru cenderung menurun aktivitasnya.

Meski terakhir pada tahun 2015 telah ada upaya pertemuan dengan banyak pihak dengan ragam pandangan untuk penyelesaiannya, namun sayangnya hal itu belum memberi dampak signifikan.

Komnas HAM Sayangkan Ulah Buzzer Membullying Bintang Emon

Sebelumnya, rencana pemutaran film  G 30 S-PKI dilontarkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurutnya dengan itu, akan memberi pemahaman kepada generasi muda bahwa PKI itu berbahaya bagi Indonesia.

"Seluruh anak bangsa generasi muda harus tahu bahwa bangsa kita pernah punya sejarah yang hitam," ujarnya. (mus)

Ilustrasi seorang di penjara.

Aktivis KNPI Kenang Sosok Isa Hasanda, Pelukis Lekra Tapol Orde Baru

Wasekjen DPP KNPI, Muhammad Natsir, mengenang sosok Isa Hasanda, pelukis pendiri Sanggar Bumi Tarung.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2021