- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA.co.id – Aksi penembakan kelompok orang tak dikenal kembali terjadi di area PT Freeport, Tembagapura, Timika, Papua, tepatnya di Mile 60, Senin 25 September sekitar pukul 10.25 WIT. Sasaran penembakan seperti sehari sebelumnya yakni mobil patroli milik perusahaan Freeport.
Imbas dari teror tembakan ini, sopir kendaraan terkena serpihan kaca mobil. Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penembakan terjadi di area mile 60 dan sasaran adalah mobil patroli zona.
“Sopir mobil patroli yakni Ronald Sajensola terkena serpihan kaca pada pipi kiri dan bahu kiri," ujar Kamal kepada VIVA.co.id, Senin, 25 September 2017.
Kamal menjelaskan kronologi kejadian saat itu mobil patroli melaju dari mile 58 menuju mile 64. Saat melintas di lokasi kejadian, ditembaki dari sebelah kiri jalan.
“Mendapat tembakan, mobil berhenti karena kaca pecah, sedangkan pelaku diduga langsung melarikan diri masuk hutan di sekitar areal Freeport,’’ kata Kamal.
Mendapat laporan kejadian, polisi mendatangi lokasi kejadian. “Tindakan kepolisian mendatangi TKP, melakukan olah TKP, membuat laporan polisi," tuturnya.
Sementara tim gabungan TNI dan Polri, kata Kamal, juga sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
"Pelaku masih diburu dan diperkirakan lari masuk hutan di sekitar lokasi kejadian," ujarnya. (one)
Sopir mobil patroli Freeport yang terluka. Foto: VIVA.co.id/Banjir Ambarita.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
